Kamis, 10 Juli 2014

Akhir perjalanan hidup ini

Untaian Syair Zainal Abidin -rohimahulloh- لَيْس الغرِِيبُ غرِيبَ الشَّامِ وَاليمنِ إنَّ الغَريب غَريبُ اللحْد والكَفَنِ Orang asing bukanlah orang yg merantau ke negeri syam atau yaman Tp orang asing adl, org yg asing dalam liang lahad bersama kain kafan إنَّ الغريبَ لَهُ حَق لِغُربَتِهِ علَى المُقِيمينَ فى الأوْطَانِ والسَّكَنِ Sungguh orang yang terasing memiliki hak yang harus dipenuhi Oleh penduduk daerah yang sedang dilaluinya لاَ تَنْهَرَنّ غَرِيْباً حَالَ غُرْبَتِهِ الدَّهْرُ يَنْهَرُهُ بِالذُّلِّ وَالْمِحَنِ Janganlah kau hardik orang asing ketika sedang dalam perantauan Karena masa telah menghardiknya dengan kehinaan dan berbagai cobaan سَفْرِي بَعِيْدٌ وَزَادِي لَنْ يُبَلِّغَنِي وَقُوَّتِي ضَعُفَتْ وَالْمَوْتُ يَطْلُبُنِي Perantauanku jauh… padahal bekalku tidak mencukupi Kekuatanku semakin rapuh… sedang kematian terus mencariku وَلِي بَقَايَا ذُنُوْبٌ لَسْتُ أَعْلَمُهَا اللهُ يَعْلَمُهَا فِي السِّرِّ وَالْعَلَنِ Aku tentu punya banyak sisa dosa, yang aku tak mengetahuinya Allah mengetahui dosa-dosaku yang tersembunyi di saat bersendirian atau yang nampak مَا أَحْلَمَ اللهَ عَنِّي حَيْثُ أَمْهَلَنِي وَقَدْ تَمَادَيْتُ فِى ذَنْبِي وَيَسْتُرُنِي Betapa sayangnya Alloh padaku… krn telah menangguhkan hukuman-Nya Bahkan Dia tetap menutupi dosaku… meski aku terus melakukannya تَمُرُّ سَاعَاتُ أَيَّامِي بِلاَ نَدَمِ وَلاَ بُكَاءٍ وَلاَ خَوْفٍ وَلاَ حَزَنِ Hari-hariku terus berjalan (dan aku terus melakukan dos-dosa) Tanpa ada rasa penyesalan, tangisan, ketakutan, ataupun kesedihan أَنَا الَّذِى أَغْلَقَ الأَبِوَابَ مُجْتَهِدًا عَلَى الْمَعَاصِي وَعَيْنُ اللهِ تَنْظُرُنِي Akulah orang telah menutup pintu Untuk giat dalam maksiat, padahal Mata Alloh selalu mengawasiku يَا زَلَّة كُتِبَتْ فِي غَفْلَةٍ ذَهَبَتْ يَا حَسْرَة بَقِيَتْ فِي الْقَلْبِ تُحْرِقُنِي Salah sudah tercatat, dalam kelalaian yang telah lewat Dan sekarang, tinggal penyesalan di hati yg terus membakar diriku دَعْنِي أَنُوْحُ عَلَى نَفْسِي وَأَنْدُبُهَا وَأَقْطَعُ الدَّهْرَ بِالتَّذْكِيْرِ وَالْحَزَنِ Biarkanlah aku tangisi jiwaku dan meratapinya Dan aku isi masa hidupku dengan muhasabah dan kesedihan دَعْ عَنْكَ عَذْلِي يَا مَنْ كَانَ يَعْذُلُنِي لَوْ كُنْتَ تَعْلَمُ مَا بِي كُنْتَ تَعْذُرُنِي Wahai orang yang selalu menghinaku, tinggalkan hinaanmu! karena jika kau tahu keadaanku, tentu kau member udzur kepadaku دعني أسِحّ دموعا لا انقطاع لها فهل عسى عبرة منها تخلصني Biarkanlah ku usap linangan air mata, yang tak mau berhenti ini Maka adakah tetesan air mata ini, dapat menyelamatkan diri?! كأنني بين كل الأهل منطرحا على الفراش وأيديهم تقلبني Dan seakan-akan aku sekarang tergeletak tak berdaya diatas ranjang di hadapan seluruh sanak keluarga yang membolak-balikkan tubuhku dengan tangan mereka وقد تجمع حولي من ينوح ومن يبكي عَلَيّ وينعاني ويندبني Lalu berkumpullah di sekelilingku, orang yang meratapiku dan menangisiku وقد أتوا بطبيب كي يعالجني ولم أرى الطب هذا اليومَ ينفعني Mereka telah mendatangkan tabib untuk mengobatiku Tapi aku yakin, saat ini ia takkan mampu menyembuhkanku واشتد نزعي وصار الموت يجذبها من كل عرق بلا رفق ولا وهن Selanjutnya nafasku semakin tak karuan Ajal mulai merenggutku, dr setiap urat nadi, dg tanpa keramahan & kehalusan واستخرج الروح مني في تغرغرها وصار ريقي مريراً حين غرغرني Kemudian kematian mengeluarkan nyawaku dariku yang pada saat nyawaku di kerongkongan saat itu ludahku menjadi terasa pahit وغمضوني وراح الكل وانصرفوا بعد الإياس وجَدُّوا في شرا الكفن Mereka pun menutup mataku lalu pergilah mereka seluruhnya Tatkala mereka putus asa maka merekapun berpaling dariku untuk membeli kafan وقام من كان حِبَّ الناس في عجل نحو المغسل يأتيني يغسلني Orang yang dulunya paling ku kasihi Segera mencari pemandi mayat untuk memandikan mayatku وقال يا قومُ نبغي غاسلاً حذقاً حراً أديباً أريباً عارفاً فطن Dia mengatakan: Wahai kaumku, kami ingin pemandi mayat yg lihai merdeka, ahli syair, cerdas, mengerti, dan pandai فجاءني رجل منهم فجردني من الثياب وأعراني وأفردني Akhirnya datanglah seorang dari mereka menghampiriku ia melepas pakaianku, menelanjangiku, dan menyendirikanku وأودعوني على الألواح منطرخا وصار فوقي خرير الماء يُنظِفُني Dengan terlentang di gerabah, ia membiarkanku sedang pancuran air yang akan membersihkan ada di atasku وأسكب الماء من فوقي وغسلني غسلا ثلاثا ونادى القومَ بالكفن Ia pun mengucurkan air dari atasku, dan membilasku dengan tiga bilasan Setelah itu, ia meminta orang-orang agar mendatangkan kain kafan وألبسوني ثياباً لا كمام لها وصار زادي حنوطي حين حنطني Orang-orang itu memakaikan padaku pakaian yang tanpa lengan Dan jadilah bekalku hanya parfum kematian, saat mereka memarfumiku وأخرجوني من الدنيا فوا أسفاه على رحيل بلا زاد يبلغني Mereka kini telah mengeluarkanku dari dunia… Duhai malangnya aku Sebagai seorang perantau tanpa bekal yang dapat mengantarkanku وحملوني على الأكتاف أربعة من الرجال وخلفي من يشيعني Mulailah 4 lelaki mengangkat jasadku di atas pundak Dan di belakangku terlihat para pelayat yang mengarak وقدموني إلى المحراب وانصرفوا خلف الامام فصلى ثم ودعني Mereka lalu meletakkanku di mihrob depan Lalu ke belakang imam untuk sholat & mengucapkan kata perpisahan صلوا عليّ صلاة لا ركوع لها ولا سجود لعل الله يرحمني Mereka menyolatiku, dg sholat yg tanpa ada ruku’ dan sujudnya Dengan iringan doa semoga Alloh mencurahkan padaku rahmat-Nya وأنزلوني إلى قبري على مَهَل وقدموا واحدا منهم يلحدني (Sampai di kuburan), mereka menurunkanku ke kuburan dengan perlahan Dan mulailah salah satu dari mereka memasukan aku ke liang lahat وكشّف الثوب عن وجهي لينظرني وأسبل الدمع من عينيه أغرقني Dia membuka kain yg menutupi wajahku untuk melihatku Hingga mengucur dari kedua matanya, air yg mampu menenggelamkanku فقام محترما بالعزم مشتملاً وصفّف اللَبْن من فوقي وفارقني Ia lalu berdiri dg penuh hormat… Dan dengan tekad yang bulat… ia menata bata di atasku… lalu beranjak meninggalkanku… وقال هُلُّوا عليه الترب واغنتموا حسن الثواب من الرحمن ذي المنن Ia mengatakan: “Uruklah dia dengan tanah kuburan Dan raihlah pahala kebaikan dari Ar-Rohman, yg memiliki banyak pemberian! فى ظلمة القبر لا أمٌّ هناك ولا أب شفيق ولا أخ يؤنسني Di liang kubur yang gelap itu, tak ada bapak yang penyayang Tak ada ibu, atau pun saudara yang dapat membuatmu senang وهالني صورة فى العين إذ نظرت من هول مطلع ما قد كان أدهشني (Stlh itu) datanglah sosok yg membuatku gemetar, saat mata ini menatapnya Karena tampang yang sangat menakutkan orang yg melihatnya من منكر ونكير ما أقول لهم قد هالني أمرهم جداً فأفزعني Itulah malaikat Munkar dan Nakir… Apa yg akan ku katakan pada mereka?! Di saat mereka benar-benar telah membuatku sangat takut dan kaget tiada tara وأقعدوني وجَدُّوا في سؤالهم مالي سواك إلهي من يخلصني Mereka mulai mendudukkanku, dan mengintrogasiku Sungguh ya Tuhan, tiada seorang pun selain Engkau yg dpt menyelamatkanku فامنن عليّ بعفوٍ منك يا أملي فإنني موثق بالذنب مرتَهَن Maka berikanlah maaf-Mu padaku, wahai Harapanku Sungguh aku sekarang terjerat & tergadai oleh dosa-dosaku تقاسم الأهل مالي بعدما انصرفوا وصار وزري على ظهري فأثقلني Adapun keluargaku… setelah pulang, mereka membagi-bagi hartaku Di lain sisi, dosa-dosaku menjadi semakin terasa berat di pundakku واستبدلت زوجتي بعلاً لها بعدني وحكمته على الأموال والسكن Sedang istriku… ia mencari suami lain yang menjadi pengganti sepeninggalku Lalu menyerahkan kekuasaan harta & rumah padanya (yg dulunya adlh milikku) وصيرت ولدي عبداً ليخدمها وصار مالي لهم حلاّ بلا ثمن Adapun anakku… mereka berubah menjadi budaknya yg harus melayaninya Sedang hartaku… sekarang semuanya menjadi halal & barang gratis utk mereka فلا تغرنك الدنيا وزينتها وانظر إلى فعلها في الأهل والوطن Oleh karena itu, janganlah engkau terkecoh dengan dunia & perhiasannya! Lihatlah apa yang diperbuat dunia kepada tempat tinggal dan penghuninya وانظر إلى من حوى الدنيا بأجمعها هل راح منها بغير الحنط والكفن Lihatlah orang yang berhasil mengumpulkan dunia seisinya Apakah ia akan pergi dari dunia dg selain hanuth & kafannya?! خذ القناعة من دنياك وارض بها لو لم يكن لك إلا راحة البدن Bersikaplah qona’ah dan rela terhadap dunia! walau kau hanya memiliki badan yang sehat (dan hidup sederhana) يا زارع الخير تحصد بعده ثمراً يا زارع الشر موقوف على الوهن Wahai penanam kebaikan… pasti kau nanti akan memanen buahnya Wahai penanam keburukan… pasti kau akan dimintai tanggung jawabnya يا نفس كفي عن العصيان واكتسبي فعلا جميلا لعل الله يرحمني Wahai jiwa ini, berhentilah menjalani maksiatmu Dan mulailah beramal yang baik, semoga Alloh merahmatimu يا نفس ويحك توبي واعملي حسنا عسى تجازَيْن بعد الموت بالحسن Wahai jiwa ini, segeralah bertaubat dan lakukanlah kebaikan Semoga engkau raih balasan kebaikan, saat melewati kematian ثم الصلاة على المختار سيدنا ما وضَّأَ البرق فى شام وفي يمن Semoga sholawat tercurahkan kepada Nabi yang terpilih dan mulia Selama kilat masih menerangi negeri Syam dan dataran Yaman والحمد لله ممسينا ومصبحنا بالخير والعفو والإحسان والمنن Segala puji bg Alloh, yg ketika pagi & sore selalu memberi kita kebaikan Juga maaf, ke-ihsan-an, dan banyak lagi pemberian Alih bahasa oleh: Musyaffa' Addariny